Rabu, 13 Oktober 2010

Hakikat Cinta

Kehidupan ku dimulai ketika aku mulai mencintai seorang lelaki yang menurut semua orang salah. karena terletak perbedaan agama antara kami. tetapi aku tak peduli dengan semua itu, menurut ku cinta adalah perasaan dua insan yang saling menyayangi dan tidak memandang, umur, harta, tinggi rendahnya derajat seseorang, suku dan agama. aku mencintai dia dengan sepenuh hatiku. perasaan yang tak pernah ku bayangkan sebelumnya. Daniel cowok yang memberiku pelajaran tentang cinta. dia mulai mengajarkan aku tentang tertawa, bahagia, menangis, sakit hati, kecewa dan benci. semua dia ajarakan dalam 1 setengah tahun hubungan kami.awal yang indah belum tentu berakhir indah. itulah yang terjadi dalam kisah cintaku. satu bulan semenjak aku memutuskan untuk menjalin hubungan dengannya kupikir ini hanyalah cinta anak remaja yang setelah lulus smk semuanya akan berakhir. tapi setelah ku jalani kenyataan berbeda. aku mulai berharap lebih kepadanya. aku berharap dia adalah suami ku kelak yang akan selalu ada bersama ku suka maupun duka. bahkan kami sudah merancang kehidupan keluarga kami.tapi apa mau di kata kenyataan berkata lain hubungan kami selalu terjadi banyak masalah, mulai dari sikap dia yang berubah. rasa cemburu nya sampai jalan pikirannya yang aku sendiri terkadang tidak mengerti. aku memang sangat mencintai nya tapi bukan dirinya yang sekarang. yang selalu berkata kasar kepadaku, yang menganggap ku seperti mainan bagi nya. aku juga manusia punya perasaan terlebih aku seorang wanita. tepat 9 bulan kami,  aku di hadapkan pada suatu masalah yang menuntut keikhlasan hatiku dan kesabaran ku. dia membagi cintanya dengan seorang wanita bernama desi, walaupun saat itu hubungan kami sedang ada masalah, tapi dia tak seharusnya bersikap seperti itu. walaupun hanya satu hari. jelas dia sudah menyakitiku. hanya bisa berkata " MAAF KARENA AKU TAK BISA MENJADI YANG SEMPURNA BUAT KAMU ". setelah kata-kata itu ku ucapkan, aku hanya bisa diam dan menahan rasa sakit yang sangat menyesakkan dadaku. hati ku hancur, yang ku tahu hanya rasa sesak yang kurasa. dia yang selama ini ku percaya dan dia juga yang selama ini posesif terhadap ku dan seolah-olah takut kehilangan ku dan slalu menuduh ku selingkuh, kini perbuatan itu dia lakukan. terus terang hati ku sangat terluka, tapi karena rasa sayangku begitu besar sehingga aku memaafkannya walaupun rasa sakit itu terus ada di hatiku.sebulan setelah kejadian itu aku muali bisa menerima nya kembali. hubungan kami kembali seperti biasa, mungkin hanya sikap ku yang sedikit berubah kepadanya. yang dulu sangat menyayanginya tapi kini entah kenapa setiap kali melihatnya hanya perasaan sakit yang ada di hatiku. ingin sekali ky kelurakan uneg-uneg ku terhadapnya, tapi aku tak sanggup karena ku tahu hal itu akn membuatnya terluka.tepat tgl 2 februari 2010 satu tahun hubungan kami. aku hanya bisa berdoa di tengah tahajud ku semoga allah membaerikan yang terbaik untuk hubungan kami. dantak ada ucapan apapun dari nya semua tampak seperti biasa bahkan dia membuatku kesal. lagi, lagi aku berusaha untuk meyakinkan hati ku " OWH MUNGKIN DIA DISANA SEDANG SIBUK " seminggu setelah hari yang menurut ku sangat spesial aku menereima sebuah keputusan yang sangat menyakitkan untuk hatiku. diua memutuskan untuk mengakhiri hubungan kami, tanpa sebab yang pasti dan hal itu sangat membuat ku terluka. aku hanya bisa tersiam memegang dadaku merasakan betapa sesaknya hal ini. akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke bogor dengan lasan untuk berlibur tetapi sejujurnya, aku tengah dalam ke adaan terluka dan ingin menenangkan diri. aku mulai menutup kuping dan mata ku dari dia. dari semua yang berhubungan dengannya. aku tutup pintu hatiku hingga tak akan ada lagi seseorang yang akan menyakitiku. aku selalu berkata pada diriku sendiri " AKU BISA HIDUP TAMPA MU " kata-kata iut yang selalu aku terapkan di hari-hari ku.satu bulan, dua bulan berlalu aku mulai menata hatiku kembali. aku simpan luka ku dalam" hinga tidak ada orang yang tahu, tapi tuhan berkata lain adikku yang sepantaran dengan ku mulai menghubungi daniel kembali tanpa sepengetahuan ku. dia mulai memberi tahu kondisiku yang berubah sikap menjadi gadis pemurung dan pendiam. adikku ingin sekali menyatukan aku dengan nya kembali dan akhirnya apa yang diharapkan adikku terjadi aku kembali lagi bersamanya. aku ras semuanya berjalan dengan baik dan dia sudah berubah, dia mulai menjelaskan hal yang membuat kami putus dua bulan yang lalu dan aku pun menerima penjelasannya.dan aku pun bahagia bisa kembali bersamanya terlebih lagi di ulang tahunku yang ke 18 aku ditemani olehnya. aku mulai kembali percaya dengannya sampai akhirnya sesuatu yang membuatku tak menyangka bahwa dia akan melakukan hal itu lagi pada ku.juli tanggal 7 aku tak sengaja membuka fb nya dan aku mulai melihat comentnya untuk setiap orang, awalnya tak da rasa curiga tapi allah itu adil aku selalu berdoa untuk kebahagiannya dan kini aku di tunjukan bahwa dia tak bahagia dengan ku. aku melihatnya berfoto yang ku pikir itu sangat tidak pantas untuk seseorang yang sudah memiliki kekasih lewat facebook semuanya terbiongkar. dia membohongiku. aku tidak mempermasalahkan fot yang dia buat tapi aku mempermasalahkan kebohongannya. kenapa dia taidak bilang kepadaku? seandainya dia bilang aku tak akan marah di tambah lagi saat masalah ini terjadi dia berbicara yang menurutku sudah sangat menyakiti hatiku di tambah lagi dia menuduhku menduakan cintanya. aku hanya bisa menangis dalam hati perasaan ku begitu terluka hingga aku memutuskan untuk mengiyakan apa yang dia katakan. " KITA PUTUS " itu keputusan yang di buat olehnya. aku pikir ini adalah yang dia mau. dia nggak akan dan tak akan pernah bisa berubah. dia terus menyakitiku dengan sikap dan kata-katanya. semenjak saat itu sms dan telp dari nya tak pernah aku angkat dan aku balas. walaupun jujur di dalam hatiku aku masih sangat mencintainya tapi luka yang sudah di torehkannya kepadaku membuatku begitu merasakan sakit, bahkan membuat perasaan ku mati hingg aku tak bisa merasakan perasaan asuka terhadap lawan jenis. namun bukan berarti aku menjadi lesbi. aku hanya merasakan perasaan yang hampa dan membuatkau menutup hatiku untuknya dan untuk semua lakii". aku tak ingin teluka lagi. jujur aku sangat mencintainya tapi kalau melepaskannya membuat dia bahagia berarti hal itu harus ku lakuakn untuk kebahagiannya.   

Awal Yang Indah Dan Akhir Yang Menyakitkan

Kehidupan ku dimulai ketika aku mulai mencintai seorang lelaki yang menurut semua orang salah. karena terletak perbedaan agama antara kami. tetapi aku tak peduli dengan semua itu, menurut ku cinta adalah perasaan dua insan yang saling menyayangi dan tidak memandang, umur, harta, tinggi rendahnya derajat seseorang, suku dan agama. aku mencintai dia dengan sepenuh hatiku. perasaan yang tak pernah ku bayangkan sebelumnya. Daniel cowok yang memberiku pelajaran tentang cinta. dia mulai mengajarkan aku tentang tertawa, bahagia, menangis, sakit hati, kecewa dan benci. semua dia ajarakan dalam 1 setengah tahun hubungan kami.awal yang indah belum tentu berakhir indah. itulah yang terjadi dalam kisah cintaku. satu bulan semenjak aku memutuskan untuk menjalin hubungan dengannya kupikir ini hanyalah cinta anak remaja yang setelah lulus smk semuanya akan berakhir. tapi setelah ku jalani kenyataan berbeda. aku mulai berharap lebih kepadanya. aku berharap dia adalah suami ku kelak yang akan selalu ada bersama ku suka maupun duka. bahkan kami sudah merancang kehidupan keluarga kami.tapi apa mau di kata kenyataan berkata lain hubungan kami selalu terjadi banyak masalah, mulai dari sikap dia yang berubah. rasa cemburu nya sampai jalan pikirannya yang aku sendiri terkadang tidak mengerti. aku memang sangat mencintai nya tapi bukan dirinya yang sekarang. yang selalu berkata kasar kepadaku, yang menganggap ku seperti mainan bagi nya. aku juga manusia punya perasaan terlebih aku seorang wanita. tepat 9 bulan kami,  aku di hadapkan pada suatu masalah yang menuntut keikhlasan hatiku dan kesabaran ku. dia membagi cintanya dengan seorang wanita bernama desi, walaupun saat itu hubungan kami sedang ada masalah, tapi dia tak seharusnya bersikap seperti itu. walaupun hanya satu hari. jelas dia sudah menyakitiku. hanya bisa berkata " MAAF KARENA AKU TAK BISA MENJADI YANG SEMPURNA BUAT KAMU ". setelah kata-kata itu ku ucapkan, aku hanya bisa diam dan menahan rasa sakit yang sangat menyesakkan dadaku. hati ku hancur, yang ku tahu hanya rasa sesak yang kurasa. dia yang selama ini ku percaya dan dia juga yang selama ini posesif terhadap ku dan seolah-olah takut kehilangan ku dan slalu menuduh ku selingkuh, kini perbuatan itu dia lakukan. terus terang hati ku sangat terluka, tapi karena rasa sayangku begitu besar sehingga aku memaafkannya walaupun rasa sakit itu terus ada di hatiku.sebulan setelah kejadian itu aku muali bisa menerima nya kembali. hubungan kami kembali seperti biasa, mungkin hanya sikap ku yang sedikit berubah kepadanya. yang dulu sangat menyayanginya tapi kini entah kenapa setiap kali melihatnya hanya perasaan sakit yang ada di hatiku. ingin sekali ky kelurakan uneg-uneg ku terhadapnya, tapi aku tak sanggup karena ku tahu hal itu akn membuatnya terluka.tepat tgl 2 februari 2010 satu tahun hubungan kami. aku hanya bisa berdoa di tengah tahajud ku semoga allah membaerikan yang terbaik untuk hubungan kami. dantak ada ucapan apapun dari nya semua tampak seperti biasa bahkan dia membuatku kesal. lagi, lagi aku berusaha untuk meyakinkan hati ku " OWH MUNGKIN DIA DISANA SEDANG SIBUK " seminggu setelah hari yang menurut ku sangat spesial aku menereima sebuah keputusan yang sangat menyakitkan untuk hatiku. diua memutuskan untuk mengakhiri hubungan kami, tanpa sebab yang pasti dan hal itu sangat membuat ku terluka. aku hanya bisa tersiam memegang dadaku merasakan betapa sesaknya hal ini. akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke bogor dengan lasan untuk berlibur tetapi sejujurnya, aku tengah dalam ke adaan terluka dan ingin menenangkan diri. aku mulai menutup kuping dan mata ku dari dia. dari semua yang berhubungan dengannya. aku tutup pintu hatiku hingga tak akan ada lagi seseorang yang akan menyakitiku. aku selalu berkata pada diriku sendiri " AKU BISA HIDUP TAMPA MU " kata-kata iut yang selalu aku terapkan di hari-hari ku.satu bulan, dua bulan berlalu aku mulai menata hatiku kembali. aku simpan luka ku dalam" hinga tidak ada orang yang tahu, tapi tuhan berkata lain adikku yang sepantaran dengan ku mulai menghubungi daniel kembali tanpa sepengetahuan ku. dia mulai memberi tahu kondisiku yang berubah sikap menjadi gadis pemurung dan pendiam. adikku ingin sekali menyatukan aku dengan nya kembali dan akhirnya apa yang diharapkan adikku terjadi aku kembali lagi bersamanya. aku ras semuanya berjalan dengan baik dan dia sudah berubah, dia mulai menjelaskan hal yang membuat kami putus dua bulan yang lalu dan aku pun menerima penjelasannya.dan aku pun bahagia bisa kembali bersamanya terlebih lagi di ulang tahunku yang ke 18 aku ditemani olehnya. aku mulai kembali percaya dengannya sampai akhirnya sesuatu yang membuatku tak menyangka bahwa dia akan melakukan hal itu lagi pada ku.juli tanggal 7 aku tak sengaja membuka fb nya dan aku mulai melihat comentnya untuk setiap orang, awalnya tak da rasa curiga tapi allah itu adil aku selalu berdoa untuk kebahagiannya dan kini aku di tunjukan bahwa dia tak bahagia dengan ku. aku melihatnya berfoto yang ku pikir itu sangat tidak pantas untuk seseorang yang sudah memiliki kekasih lewat facebook semuanya terbiongkar. dia membohongiku. aku tidak mempermasalahkan fot yang dia buat tapi aku mempermasalahkan kebohongannya. kenapa dia taidak bilang kepadaku? seandainya dia bilang aku tak akan marah di tambah lagi saat masalah ini terjadi dia berbicara yang menurutku sudah sangat menyakiti hatiku di tambah lagi dia menuduhku menduakan cintanya. aku hanya bisa menangis dalam hati perasaan ku begitu terluka hingga aku memutuskan untuk mengiyakan apa yang dia katakan. " KITA PUTUS " itu keputusan yang di buat olehnya. aku pikir ini adalah yang dia mau. dia nggak akan dan tak akan pernah bisa berubah. dia terus menyakitiku dengan sikap dan kata-katanya. semenjak saat itu sms dan telp dari nya tak pernah aku angkat dan aku balas. walaupun jujur di dalam hatiku aku masih sangat mencintainya tapi luka yang sudah di torehkannya kepadaku membuatku begitu merasakan sakit, bahkan membuat perasaan ku mati hingg aku tak bisa merasakan perasaan asuka terhadap lawan jenis. namun bukan berarti aku menjadi lesbi. aku hanya merasakan perasaan yang hampa dan membuatkau menutup hatiku untuknya dan untuk semua lakii". aku tak ingin teluka lagi. jujur aku sangat mencintainya tapi kalau melepaskannya membuat dia bahagia berarti hal itu harus ku lakuakn untuk kebahagiannya.   

Backstreet

nama ku apri, aku bersekolah di sekolah unggul di kota ku.aku mempunyai band yang cukup dikenal di kalangan ku, aku adalah capten nya dan juga sebagai keuangan nya, band kami sudah sangat terkenal di kota ku, kami sudah sering tampil mengikuti festifal dan tak jarang kami yang mengambil juara pertama. Dan itu semakin membuat kami semakin dikenal oleh para remaja sekarang.suatu hari ada murid baru pindahan dari sekolah lain di tempatkan di kelaz ku, aku awal nya judes sama dia, tapi entah kenapa lama lama, aku merasa aneh sama dia, aku mulai pdkt dengan nya, dia orang nya ternyata asik dan lebih cantik saat aku mengenal nya, cukup satu bulan aku pdkt dengan nya, aku sudah berani mengatakan cinta padanya. dan betapa aku senang nya saat dia mau menerima ku. tapi dia keliatan kurang setuju saat aku mengajukan syarat backstreet, tapi akhirnya ia setuju dengan ku. aku mengajukan backstreet supaya para peans ku di schol tidak kecewa dengan ku kaarena aku udah punya pacar.satu bulan aku bersama nya aku mulai sadar aku sangat menyayanginya, aku mulai berpikir untuk bicara dengan teman teman. namun aku tak juga membicarakan nya. dan pada suatu hari irwan(salah satu personil ku) mengenal kan pacarnya dan dia adalah sisi, aku sangat terkejut, sisi( pcar backstreetku) pacaran dengan irwan, suatu ketika aku memiliki kesempatan bicara dengan sisi. aku bertanya kenapa ia lakukan ini, namun dia malkah menyalahkan ku dan berkata bahwa aku terlalu malu untuk mengakuinya, aku mengaku salah padanya dan berkata aku minta maap. tapi ia malah pergi, ia tak menghiraukan ku lagi.suatu hari aku melakukan kesalahan besar, entah kenapa aku memberitahukan irwan bahwa sisi itu ialah pacarku, aku lalu menjelaskan secara rinci, irwan sedikit percaya padaku, tapi setelah sisi tidak mengakuinya, irwan malah berbalik menuduhku sebagai pengganggu hubungan, teman teman pun awal nya mendukung ku, namun karena tak ada bukti apa apa aku terus dipojokan, aku pun sadar aku salah, aku mulai tak menghiraukan nya, aku mulai fokus pada pelajaran dan band ku, tapi irwan sepertinya mulai tak suka padaku.suatu ketika terjadi perdebatan heboh antara aku dan irwan, dan itu terjadi di dalam studio dirumah ku, didepan teman teman ku, "KAU BUKAN LAGI ANGGOTA VAZUKAN" kata yang keluar dari ku, kata yang sangat membuat ku menyesal telah mengeluarkan nya, saat itu smua tak stuju padaku namun apa boleh buat, mereka terpaksa menyetujinya, tapi tak berjalan lama,, irwan berhasil menghasut teman teman, mereka berencana mau menyewa band tersendiri dan patungan saat ada vestifal, namun dengan syarat aku harus dikeluarkan.Aku tak tau harus apa setelah ini. aku sudah dikeluarkan dari band, aku juga harus kehilangan teman, begitu juga aku harus merelakan sisi. Lama aku memikirkan cara supaya kesalahan ku ini bisa aku perbaiki. namun aku tak punya satu cara apapun. Hingga Diana, salah satu teman sekaligus peans ku mau membantu ku, Dia menelusuri semua tentang keadaan yang band ku lakukan saat ini.hingga Keesokan harinya, ia datang kepadaku dengan memberikan gagasan yang sangat membingungkan ku. Pura pura pacaran dengan diana agar aku tak dianggap teman ku cemburu pada irwan, aku sangat bingung setengah mati. Tapi demi teman ku lagi, aku harus rela, Aku menuruti semua rencana diana untuk kencan palsu yang kami buat, Diner pada acara acara yang sengaja kami perlihatkan pada irwan.Rupanya diana tak tinggal diam. Dia dengan berani dan cuma bemodal nekat. Pergi keacara ulang tahun sisi, yang padahal aku dan diana tak diundang. ditarik nya aku keacara itu hingga aku berhenti pada sebuah panggung yang khusus untuk band ku. aku lihat diana, dia mengangguk seakan memberikan isyarat. Semua mata tertuju saat itu padaku, semua nya heboh, terutama irwan."Aku tau aku salah, aku tau kalau aku ini keras. tapi aku hanya minta satu kali kesempatan saja untuk meminta maap pada kalian, aku hanya ingin kalian masih menganggap ku sebagai sahabat, seperti yang kita lakukan dulu berempat. hanya kita, dan hanya kita" entah kenapa saat itu air mataku tiba tiba mengalir keluar."aku minta maap padamu irwan, aku tak ingin menghancurkan persahabatan yang indah ini hanya karena seorang wanita, aku janji tak akan mempermasalahkan ini lagi, aku hanya ingin minta maap padamu, walau hari ini kau tak akan memaapkan ku, tapi aku akan menunggu saat itu, saat dimana kita kembali tertawa bersama"Diana tiba tiba memegang tangan ku, kemudian dipeluknya aku di depan umum, " Irwan" ucapnya "Apri adalah kekasih ku. kau tak berhak menuduhnya cemburu padamu, karena dia mencintaiku. Dan ini" dia mengambil sebuah surat yang sepertinya aku kenal." ini adalah surat penolakan untuk perlombaan pasangan mesra yang dikirim saat apri ingin mengikuti perlombaan ini bersama sisi." dilemparnya surat itu pada irwan, aku ingat sekarang, dulu aku pernah sekali berpoto dengan sisi untuk mengirim biodata kami supaya bisa mengikuti lomba kasih sayang. Betapa terkejutnya irwan meliat poto itu.Keesokan harinya, aku sudah kembali bergabung bersama Vazukan lagi. Sisi hanya diam menatap ku hampa, aku tersenyum padanya dan sekali mengangguk. pada malam sebelum nya, setelah irwan lari karena syok meliat poto ku dengan sisi. aku mengatakan cinta pada diana, sekarang kami bukan lagi pura pura pacaran. Namun Kami sudah resmi pacaran. dan BACKSTREET, tak akan ada lagi dalam kamusku.

Sebuah Penghianatan Cinta

Disaat seorang wanita mengharapkan ketulusan cinta yg takkan pernah mati dari seorang lelaki, sebut saja wanita itu Vania dan seorang lelaki itu Angga. Mereka telah menjalin hubungan yang cukup lama dan esok hari adalah hari bertambahnya usia hubungan mereka yaitu 1 tahun 2 bulan. Angga memberikan surprise yang sangat membuat Vania terkejut. Vania pun tak menyangka begitu tega dan kejamnya Angga terhadap dirinya karena ternyata surprise itu adalah pengkhianatan cinta dari Angga. Sekejap Angga telah menghancurkan hubungan mereka dan semuanya dengan perbuatan yg sangat hina. Sebelum Vania tau semua itu mereka masih baik-baik saja, bahkan mereka sempat bertemu dan tertawa bersama-sama. Sepulangnya dari bertemu dengan Angga, Vania mempunyai firasat yg buruk akan Angga, lalu Vania cepat-cepat mengambil sebuah laptopnya dan siapa tau saja semua firasat buruknya bisa ditemukan di sana. Ternyata kecurugaan Vania terhadap Angga telah terbukti, cepat-cepat Vania mengambil telepon gennggamnya dan mengetik sebuah pesan kepada Angga yang isinya."kamu punya facebook lagi? ko ga bilang-bilang sama aku? terus maksud kamu apa relationshipnya married to Lira? anniversary 17 Juni 2010? "Vania sempat tidak percaya bahwa facebook itu milik kekasihnya, setelah Vania mencari tau semuanya dan ternyata itu memang benar kekasihnya yang telah menduakannya. Tersontak dan terperangah Vania melihat foto kekasihnya itu bermesraan dengan wanita lain. Tak terasa air mata telah membasahi pipiya. 15 menit telah berlalu dan tak ada satupun balasan pesan dari Angga. Tak lama kemudian telepon genggam Vania berdering, dia melihat layar handphonenya dan ternyata Angga yang menelepon, tanpa pikir panjang Vania pun mengangkat telepon itu, terjadilah percakapan diantara keduanya.Angga : "Tunggu Vania aku bisa jelasin semuanya. Waktu itu sekitar 2 bulan yg lalu aku berkunjung ke tempat kostan sahabat aku dan sesampainya aku disana sahabat aku beserta teman-temannya sedang asik minum-minum, disalah satu teman sahabat aku, ada seorang wanita Lira namanya, lalu dikenalkanlah aku dengan wanita itu oleh sahabatku kemudian diajaklah aku minum juga bersama mereka begitu juga dengan wanita itu dan sampai pada akhirnya aku terbawa suasana dan melakukan hubungan intim sekitar 60%. Kemudian keesokan harinya Lira menelepon aku dan minta pertanggung jawaban dari aku, kalau aku enggak mau jadi pacar dia, dia mengancam akan bilang semuanya ke orangtua aku dan aku juga bilang aku masih single karna aku takut kamu diancam atau diteror sama wanita itu, aku terimalah dia. Dan dari situlah awal mulanya facebook. Maafin aku ya, aku ga sadar melakukan semua itu."Tersontak Vania mendengarnya dan hatinya terasa rapuh, tersakiti, dan terkhianati. Terdengar suara isakan tangis dari seberang sana.Vania : "Kamu ko tega banget melakukan itu sama aku? Kamu tau kan akibatnya apa?  kamu tuh nyakitin aku banget". Trus sampai sekarang kamu masih pacaran dan berhubungan sama dia?".Angga : " Iya, tapi aku juga udah jarang ketamu ko cuma via sms dan by phone aja. Tolong kasih aku waktu buat menyelesaikan semua ini".Vania : " Udah cukup kamu nyakitin hati aku dengan semua perbuatan kamu. tolong dong kamu pikirin perasaan aku dan kalau  posisi kamu ada di aku. Sakit tau, sakit banget diginiin. Sudah, cukup sampai disini aja hubungan kita dan sudah cukup kamu nyakitin hati aku".Angga :"Tolong Vania,jangan! kasih aku waktu buat menyelesaikan semua ini, aku mohon".Vania : "Aku engga bisa, sudah cukup semuanya. Tolong hargain keputusan aku".Angga : "Please Vania jangan, aku gak mau. Please!!!".Vania : " Ya sudah ya cukup sampai disini. Bye".tuttt...tutttt....tuuutttttelepon pun terputus.kringgg...kringggg...kemudian terdengar lagi nada dering dari handphone Vania ternyata Angga lagi yg menelepon, direject lah telepon dari Angga oleh Vania untuk yg kesekian kalinya.termenung Vania mengetahuinya, air matapun jatuh tak henti-hentinya. Kecewa, sakit, kesal, ingin marah, dan teriak sekencang-kencangnya, itulah yang sedang dirasakan Vania saat itu.Vania : " Ya Allah, apa salah ku sampai teganya dia berbuat itu kepada ku. Susah payah aku mempertahankan hubungan kami agar tetap selalu terjaga tapi dia seenaknya menghancurkan semua itu. Rasanya aku ingin hilang ingatan untuk bisa melupakan semuanya. Terlalu sakit hati ini untuk menerima kenyataan yang begitu pahit tapi aku tak berdaya mengelak dari kenyataan ini. Terimakasih atas surprisenya untuk 1 tahun 2 bulan, kamu telah sukses membuat sakit hati aku. Selamat tinggal! Semoga berbahagia dengannya!!'"

Lukisan Hati Sang Survivor

Pagi itu sangat dingin aku berharap bisa bertemu dengannya padahal setiap Ia ada di dekatku aku tak pernah mengharapkan kehadirannya. Rasa itu memang semu kadang kala aku berpikir bahwa diriku ini munafik karena di belakangnya aku diam-diam mengaguminya. Aku mengaguminya sejak pertama bertemu tapi seiring waktu berlalu rasa itu hilang tapi aku baru tahu dari temanku kalau Ia juga mulai tertarik padaku.  Kami memang tidak dekat, Ia bekerja di bagian yang berbeda di Perusahaan besar ini. Mungkin karena diriku yang mempunyai perilaku baik akhir-akhir ini. Selama ini Aku hanya menjadi diriku saja, menjadi pejuang kebaikan. Aku hanya ingin menjaga hatiku  sebab semua yang kulakukan adalah prinsip dalam hidupku, aku hanya tidak mau terikat saja. Entah sejak kapan Ia tertarik padaku, Aku tak pernah menanyakannya namun diam-diam aku mencari tahu tentang dirinya.Bila Ia baru sebatas tertarik masih bisa kuhindari dan tak ada yang tersakiti sebab Ia pasti cepat melupakanku selagi perasaannya belum berlabel cinta. Awalnya aku berpikiran seperti itu, memang benar aku bisa menghindarinya tapi kenapa aku tak kuasa untuk tidak memikirkannya. Jantungku berdegup kencang saat Ia ada, diri ini ingin selalu diperhatikan olehnya. Banyak kata istighfar terucap dari bibirku. Aku ini juga manusia biasa, seorang wanita yang juga punya perasaan cinta apalagi aku bukan anak sekolahan lagi. Sebenarnya aku bisa saja berpikir apa salahnya aku mencoba untuk mengenalnya bisa saja Ia adalah jodohku walaupun aku tidak mau menjalin ikatan pacaran. Banyak wanita mengaguminya bukan dari fisiknya yang tampan saja, kepribadiaanya juga baik, Ia juga alim dan jabatannya di perusahaan juga meningkat dari karyawan menjadi manajer. Aku juga sering bingung dan menyalahkan kenapa Ia menyukaiku karena semuanya tidak biasa kemarin sebelum semua ini terjadi aku masih bisa tersenyum atau menegurnya tapi sekarang menatapnyapun aku tak kuasa. Terkadang juga Aku tak mengerti, Apa yang menjadikan aku bimbang toh posisiku juga tidak terlalu buruk di sana. Sebenarnya aku bisa saja sholat istikharah meminta petunjuknya ataupun qiyamul lail tapi aku sendiri yang tak pernah menginginkannya. Seolah-olah harapan itu tidak ada lagi datang, aku merasa ada sesuatu pada diriku yang menghalangi semua itu. Tiba-tiba ada seorang wanita yang aku kenal memanggilku sehingga membuyarkanku dari ingatan masa laluku itu. Ia menghampiriku dan aku baru menyadari bahwa air mataku menetes. Ia menyeka air mataku, aku tak bisa menahannya lalu Ia memelukku. Ia adik perempuanku, Ia tahu aku tidak bisa menjawabnya, aku hanya bisa bicara di dalam hati padahal aku ingin mengatakan bahwa selagi belum ada cinta, Lelaki itu bisa melupakanku dan memang benar setelah kuketahui Ia sudah punya istri sekarang. Dan ternyata akulah yang terjebak cinta itu, biarlah semua hanya kenangan. Bila saja aku bukan seorang survivor penyakit yang parah ini, aku tetap akan menjaga hatiku dan alangkah senang diriku bila aku bisa menikah. Dan aku tidak boleh menyalahkan takdir meskipun ini penyakit keturunan dari ayahku yang telah tiada, banyak motivasi dan doa untukku. Biasanya aku melihat di drama ataupun kisah orang tentang survivor namun sekarang aku tak hanya menyaksikan tapi  merasakan sendiri. Aku tak ingin bertanya pada Tuhan kenapa harus aku yang mengalaminya sebab ada banyak hikmah kehidupan yang aku rasakan dan rasa syukurku semakin bertambah. Aku berada di kursi roda, selalu berusaha untuk kuat padahal rasa sakit tidak tertahankan semua menganggu sistem syarafku termasuk kebisuanku.  Besok adalah pilihan ketetapan apakah hidup atau mati setelah dioperasi. Sepenggal kata dalam suratku........Kalian pasti mencari dimana lukisan yang kubuat dengan menorehkan hobiku itu pada waktu luang meski aku sibuk bekerja di kantor. Kalian memuji karya indahku itu ‘gambar yang abstrak tapi penuh kesan’, siapa dulu anak Ibu. Ibu...bekerja membanting tulang demi anaknya berhasil, keinginan terbesarku Ibu naik haji. Ibu buka amplop warna hijau di atas meja. Akhirnya aku bisa tersenyum meski sekarang tak bisa memeluk Ibu, bagaimana? Ibu bersujud syukur dek Ni? Sekarang kamu yang jadi kakak tertua, jaga adik-adikmu ya..Keep smiling!

Bintang Ku

Kutanya hati ku saat malam datang dengan membawa kegelapan nya."mengapa harus ada malam?". kegelapan adalah hal yang paling tak aku sukai, aku paling tidak menyukai hal yang gelap. Tapi, dalam gelap nya malam, ada sebuah benda yang terang. yang menerangi dirinya sendiri tanpa penerangan benda yang lain nya.Bintang, benda yang paling terang saat malam tiba, Benda yang paling bersinar diantar benda yang lain nya. Namun di antara bintang bintang yang terang. Ada satu bintang yang paling terang yang dapat menerangi hati ku."Bintang,, Suatu hari aku pasti bisa melihat kalian" ucap ku dalam kesendirian"DAN... aku akan menemukan bintang yang paling terang dalam hidup ku.
di kejauhan kulihat seorang wanita sedang menangis di kursi taman. saat kudekati dia ternyata menangis sambil memegang sebuah foto laki laki.
"hahc,, kau menangis karena seorang yang bahkan tak tau sekarang kau sedang apa?" ucap ku padanya dan melemparkan sapu tangan. aku langsung melanjutkan jalan ku, dan pergi meninggalkan nya.  
"kaka....!" teriak nya memanggil ku
"apa lagi hahc?"
"aku ingin mengembalikan ini padamu" dia lalu berdiri sigap dan berlari kearah ku, tapi saat dia hampir sampai. dia hilang keseimbangan dan terjatuh. aku spontan langsung menangkap nya,
" hei kau dasar gadis ceroboh" aku sepertinya merasakan sesuatuyang basah di leher ku,"tunggu,,,,, cairan basah apa yang ada di leher ku?"
"hehehehe" dia langsung berdiri dan tersenyum" maap kaka,, itu bekas air mataku yang aku sapu pakai sapu tangan kaka, aku mau mengembalikan nya"
" KAU INI........ dasar gadis jorok"Seharian penuh aku terus teringat hal yang menjijikan itu. ku arah kan kembali kaki ku ke kamar kecil untuk membasuh leher ku, namun sungguh sial nasib ku ini
"KAKA!!!!!!!........!" teriak gadis jorok itu padaku padaku sambil berlari kearah ku.
" heh heh heh, stop stop! nanti kau terjatuh lagi menimpaku"
"maap kaka, aku dari tadi menunggu kaka, aku yakin kaka akan kembali ke kesini untuk membasuh leher kaka" dia seraya langsung perlahan kearah ku
"apa.? apa lagi yang kau mau dari ku?" bentak ku padanya dengan nada rendah."aku hanya ingin minta maap pada kaka"
"minta maap katamu,?. hehc gadis cerewet,, aku tak akan pernah memaap kan mu,"
"huhc kaka ini,, apa yang harus aku lakukan untuk bisa membuat mu memaap kan mu?"
"menjauh dari ku kau gadis jorok!!"
"tapi kaka,,,"
"pergi kau dari hadapan ku, dan jangan pernah lagi kau terlihat oleh kedua mataku" aku langsung pergi meninggal nya, yang niat nya ke kamar kecil aku malah kembali kekelas.hari itu sungguh sangat berat bagi ku,, dia terus saja menghampiri ku hingga aku mau memaap kan nya.
dua bulan berlalu setelah itu,, aku sedikit semakin akrab dengan nya. "JANDI" itu namanya, dia adalah gadis yang sangat menyebalkan ketika aku bersamanya, tapi selain itu, dia juga adalah gadis yang selalu membuat ku tersenyum. Suatu ketika aku berniat masuk sebuah organisasi pramuka sekolah. pertemuan pertama dan kedua awalnya aku merasa sangat cocok di sini. namun pada saat pertemuan ke tiga,
"HEHC kau racun dunia,! kenapa kau ikutan kesini?" ejek ku pada jandi.
"haduhcc kaka ini,,, aku suka dengan pramuka tau" dengan wajah yang cemberut"bukan nya ada tiga golongan pramuka di kota ini?, kenapa kau masuk kesini mengikutiku?"
"dengar ya cowok yang sok tau" aku sedikit terkejut padanya, karena itu pertama kalinya ia mengejek ku seperti itu" ini tubuh ku, dan ini pikiran ku, jadi aku terserah mau masuk apa, aku juga mana tau kaka ada disini"
"kau ini...... kenapa tidak masuk ke lubang buaya sekalian sana"hari demi hari kulalui bersama jandi. lama aku ikut organisasi pramuka ini, dan berlatih keras,, setiap hari aku pasti saling mengejek satu sama lain dengan jandi. karena keahlian ku dianggap cukup oleh para kaka kaka pramuka, aku di tunjuk sebagai pemimpin para ketua kelompok, itu artinya aku adalah letnan dari pramuka yang mempin seluruh anggota.
"AHA" sebuah ide muncul di kepala ku." JANDI,!!!"
"ya kaka?"
"kau,," sambil menunjuk hidung nya" kutugaskan untuk membawa barang barang ku saat aku suruh, mengerti?"
" TAPI KAKA"
"jangan membantah" hahaha,,,,,  senang sekali rasanya hati ku setelah mengerjai gadis itu.. aku benar benar tak tau apa yang ada dalam pikiran nya saat itu, yang aku tau pasti dia sangat jengkel, " hahahahaha, aku tak perduli itu",
Tiba suatu hari pengumuman yang sangat mengagetkan ku. bahwa tim pramuka kami harus mengadakan kemping di gunung selama 3 hari. aku ingin sekali tidak mengikuti nya, tapi aku adalah pemimpin dari para ketua kelompok, kalau aku tidak ikut dalam acara itu. jabatan ku pasti akan hilang."tenang,,,, tenang apri,,,,, kamu pasti bisa,,," ucap ku pada diriku sendiri."bagaimana ini, aku tidak bisa meliat dalam gelap malam, apa lagi yang hanya diterangi cahaya obor, aku memiliki penyakit mata yang tak bisa meliat saat gelap" aku mulai khawatir pada apa yang akan terjadi. Aku sedikit demi sedikit terbayang pada apa yang akan terjadi, seperti jatuh dijurang"
"kaka!" panggil jandi mengagetkan ku
"apa?, apa kau mau menertawakan ku hahc"
"apa maksutmu?, kaka ini ada ada saja, oiya, kaka pasti ikut kandalam kemping minggu ini?"
"em, aku tak tau, aku sepertinya ada acara" aku malah semakin deg deg gan saat jandi yang bertanya tentang kemping.esok adalah hari keberangkatan kemping. aku semakin gugup rasanya. aku malah semakin membayangkan kejadian kejadian yang memalukan saat malam hari yang akan datang disana, aku terbayang saat mempin pasukan dengan tegas nya aku malah tertabrak pohon,
"aduhhhhhhhhhh......." teriak ku di taman sekolah,
"KAKA kenapa?"
"hehc kau gadis hantu,! kenapa kau selalu tiba tiba muncul di depan ku begitu,?"
"maap kaka, aku dari tadi melihat kaka dengan wajah yang ketakutan seperti itu, dan aku malah mendengar kaka teriak, jadi aku langsung menghampiri mu."
"oh begitu?,, aku sepertinya sakit,,, tak bisa ikut dalam kemping"
" yah kaka ini,, sehat sehat begini bilang sakit, lagi pula harus ada surat keterangan dokter untuk minta ijin sama kaka pembina pramuka"
(tunggu dulu) ucap ku dalam hati(kalau aku ketahuan punya rabun senja,, aku akan di keluarkan dari pramuka)
"kaka,,,? kau kenapa?"
"ehh anu,, aku tidak apa apa, kamu pergi saja sana, tak perlu menghawatirkan ku"
Tiba juga hari nya, hari dimana Keberangkatan pramuka, tak pernah aku se deg deg gan ini saat menaiki suatu bis rasanya. aku seakan seperti akan dimasukan kedalam neraka.ketika aku masuk kulihat semua anggota sudah siap.Kulihat jandimenyediakan tempat duduk disamping nya,
"kaka,,,, sini!!!" panggil nya,aku berjalan kearah tempat duduk nya, dan saat aku tiba di dekat nya, dia semakin tersenyum.
"hehc kau" ucap ku pada salah satu anggota pramuka laki laki.
"akU?,"
"ya kau, coba kau berdiri di samping ku" laki laki itu kemudian menurut pada ku, saat ia berdiri di samping ku. aku langsung duduk di tempatnya. " hehc kau, kau duduk disamping gadis menyebalkan itu saja,"
"apa..? i, iya!" kulihat spontan senyum jandi hilang dan menjadi tegang , aku tak tau kenapa, yang pasti dia tak senang, aku langsung tertawa sekencang nya dalam hati. saat bis mulai jalan, aku kembali terbayang yang akan terjadi padaku saat malam tiba.
" tenang apri,,, kau sudah membawa senter super terang, lampu batrai berwat tinggi, dan kompas berlampu,," saat terpikir dengan persiapan ku aku sedikit lebih tenang. ku intip sedikit jandi di tempat duduk nya. Aku sedikit kaget melihat dia tertidur bersandar pada laki laki itu."apa?, ucap ku dalam hati" kayaknya dia sudah menemukan pujaan hatinya," aku sedikit merasa tidak enak melihat jandi bersamanya."hehc apri" ucap hatiku pada diriku sendiri"keapa kau ini, masa kau iri meliat laki laki itu disandari oleh gadis menyebalkan itu,, paling kau cuma tegang memikirkan kemping ini, ya pasti begitu"
akhirnya bis sampai pada tujuan nya, 4 jam aku tak bisa tidur dalam bis karna risih dan tegang memikirkan malam ini, dan juga meliat ana yang tidur pulas dengan laki laki itu, keliatan nya laki laki itu nyaman bersamanya.
"HEHC kau" ucap ku pada jandi" nyaman kah kau tidur bersama laki laki yang itu,? pasti kau dari tadi di dalam bis bermimpi sangat indah,? iya bukan?"
"tentu saja kaka, trima kasih banyak kaka ya" kulihat wajah nya berseri seri. dan dia langsung memeluku
"KAU,,,,,,. dasar wanita yang aneh,, lepas kan aku!!!"
" kaka cemburu ya,,,,?"
"hahc, hahaha, aku? cemburu? jangan bermimpi kau gadis aneh"aku langsung pergi bergegas menyiapkan tenda tenda itu. Tiba akhirnya malam,,, aku memang benar benar tidak bisa meliat apa apa,
"PASUKAN BERKUMPUL DI LUAR TENDA CEPAT"
Aku bergegas keluar tenda membawa sebuah senter untuk berjaga jaga. "hahc. dasar kaka pramuka menyebalkan, kenapa harus malam sihc kegiatan nya?" malam itu kami membagi kelompok dengan aku yang mengatur pasukan nya."gawat ini" ucap ku dalam hati.
"hehc kaka" panggil jandi padaku, " kau buta ya,,? kenapa kau memasukan aku dalam kelompok mu?"
"apa?," sekejap kulihat ternyata aku salah meletakan nomor" hehc kau gadis aneh,, aku tak sengaja, lagi pula kau seharus nya senang bisa berkelompok dengan aku?"
"hahc,? senang? satu kelompok bersama mu selama tiga hari ini kau sebut senang,? "
"terus apa maumu hahc gadis cerewet?"dia kemudian menunjuk seorang,"itu, aku mau satu kelompok bersamanya!"
"apa?, laki laki itu,?" setelah ia meminta itu aku rasanya ada sedikit perasaan yang aneh" tidak, tidak bisa,! aku perlu bantuan mu, jadi kamu harus ikut kelompok ku." aku berpaling dan berjalan meninggalkan nya, dia tidak bersama laki laki itu. "apri" ucap ku dalam hati" aku yakin kau cuma mau mengerjai wanita itu."
"kaka,, bukan nya kau tak pernah meminta bantuan padaku?"
Malam perjalanan pun dimulai, kini aku semakin deg deg gan pada dadaku. Kami disuruh menelusuri hutan untuk pergi ke pos dua, masing masing kelompok harus terpisah.
"GELAP" aku sama sekali tak bisa meliat apa apa. aku tak bisa bergerak, aku tak tau harus apa. aku hanya berdiri ditempat setelah semua kelompok bergerak. tapi saat itu tangan ku di pegang oleh seorang, aku seperti dituntun oleh nya,
"si. si apa kau?" sahut ku pada orang itu.
"hehc kaka, kau sakit perut ya,?" jandi, ya itu jandi."jandi?, kau,?,,,,,?"
"kaka,,,, kalau masalah kaka aku sudah tau, jadi kaka tidak usah menyembunyikan nya lagi," aku sangat terkejut oleh kata katanya itu, aku seakan terpaku oleh nya, " kaka takut dengan hantu kan?"
"a,a,a apa katamu gadis cerewet,?" aku sedikit lega tapi juga ada sedikit rasa yang tak bisa kujelas kan saat itu. di sepanjang perjalanan ini aku tak melihat setitik cahaya pun, aku hanya lama dituntun oleh jandi.
"hehc jandi, kita sudah sampai mana?" tanyaku padanya,
"kaka,,,,,," dengan nada yang pelan" kita seperti nya tersesat,
"APA,,,,,, kau,, dasar kau wanita yang menyebalkan,"
"tapi kan kaka punya kompas, dan aku tak mengerti soal kompas,"haduhc, aku seakan pasrah hari itu." hehc jandi, coba tuntun aku ke lahan yang sedikit kosong,"
"kaka buta ya?"
"cepat kataku," dia langsung menariku kesuatu tempat,saat sudah hampir sampai,
"liat kaka ada bintang jatuh terang sekali,,"
"mana mana,?" aku langsung menengok keatas tapi saat aku berdiri aku hilang keseimbangan dan terjatuh, tapi saat itu juga jandi menangkap ku, aku terpana sesaat ketika wajah ku sangat dekat dengan jandi, "aku bisa melihat mu?" ucap ku padanya dengan lemah,
"kaka,"
"apa,?"
"kaka memeluk ku..??"
"sepertinya begitu,, lalu??"
"kaka berat sekali,"
"oh maap" aku tersadar dan langsung melepaskan pelukan ku, keadaan hening sebentar setelah kejadian tadi.
(apa,,, apa ,,,,, apa tadi aku memeluk nya??) pikir ku dalah hati.
"kaka kenapa tak bisa kembali ke pos, kaka kan mengerti tentang kompas,?" ucap nya padaku memecah kesunyian
"baiklah aku mengaku, aku tak bisa melihat dalam kegelapan"
"kau tak bisa meliat dalam kegelapan,tentu saja gelap,"
"maksut ku, mataku tidak normal, aku punya rabun senja,"
"hahc, kaka punya rabun sanja,?? hahahahahaha?, kaka ini aneh, pantas saja keliatan tegang,,"
"awas kau jika bilang bilang"
"baiklah,, kaka"
"hehc jandi,, kau jangan pernah berada dimana aku tak bisa meliat mu, mengerti?"
"mengerti, jadi aku harus slalu di dekat kaka agar kaka bisa meliat ku?"
"ya begitulah,, jadi jangan pernah kau jauh jauh dari ku,!"iya kaka, aku akan selalu di dekat kaka"
"bagus,, aku mulai menyukaimu"
"heheheheh"
aku duduk di atas gunung yang lembut itu bersama seorang wanita dalam kegelapan. dan itu kali pertama nya aku dapat melihat seorang dalam gelap seperti itu, "kenapa apri,?" tanyaku pada hati ku." apa dia bintang ku,? apa dia bintang yang ku cari selama ini,?" aku terbayang kejadian malam itu sepanjang tidur ku, saat kejadian itu tak bisa hilang dari benaku.
"kaka,, bangun sudah pagi kaka,:!" aku terbangun dan dengan sedikit kesadaran aku melihat kesekitar,
"wahc,,,,, indah sekali disini." aku terpesona oleh pemandangan disini, di dekat jurang terjal yang mengahmpar seluruh pepohonan.
"kaka, aku lapar,,"
"baiklah, ayo kita pergi dari sini" aku langsung menarik tangan nya
" terima kasih kemaren kau mau menuntun ku, walau akhirnya tragis seperti ini
" kami kembali ke pos 2 dan ternyata mereka khawatir dengan kami, kami disambut riang saat kembali. saat itu juga laki laki yang di bis itu menghampiri jandi,
"kau tak apa kan?" ucap nya pada jandi sambil memegang tangan kanan nya,
"iya aku tak apa kok,"aku melihat mereka berdua tiba tiba langsung teringat saat malam dimana aku merasa jandi ialah bintang ku, dan aku dapat meliat jandi saat gelap. Aku langusng menarik tangan jandi pada saat dia masih berbincan dengan laki laki itu
"KAU LAPAR BUKAN, ayo kita cari makanan"
"kaka,,,, aku sedang sibuk tadi"
"heahc, kau ini.! ini ambil makanan ku, itu sangat enak, buatan ibuku," aku memberikan nasi goreng yang spesial dibuatkan oleh ibu ku, " dalam gelap aku slalu berpikir, ada kah aku bisa menemukan bintang ku" pikir ku dalam hati" tapi tadi malam, aku seakan melihat bintang yang paling indah dalam hidup ku.
"kaka,, nasi goreng nya enak sekali. trimakasih ya,"
"apa,?. nasi goreng yang dalam wadah besar itu untuk 3 hari  persediaan ku. dan kau mengahabis kan nya dalam satu kali makan, dasar kau gadis rakus, cerewet dan menyebalkan"
"hehehe maap, kaka aku pergi dulu ya, aku titip ransel ku" dia lalu pergi meninggal kan ransel nya. aku bermaksut mencari makanan di dalam ransel nya, dan memang benar,, dia membawa segudang makanan, "dasar rakus". saat ku ambil sebuah makanan ringan dalam ransel nya, terlihat oleh ku sebuah buku berwarna fink. kuambil buku itu, namun saat ingin ku buka sebuah foto terjatuh dari buku itu. kulihat foto itu, trnyata itu adalah laki laki yang dalam bis.aku lalu teringat jandi pernah menangis memegangi sebuah foto.
"oh,, jadi dia menyukai laki laki ini,? pantas saja ia meminta ku untuk satu tim dengan nya" aku lalu membawa foto itu bersama ku dan ingin menghampiri jandi."kemana perginya gadis itu,,? aku terus mencari nya, namun aku tak menemukan nya di manapun di pos, aku lalu bermaksut mencari nya ketempat di mana aku dan jandi tersesat. aku sangat terkejut melihat jandi sedang duduk berduaan dengan laki laki itu, aku merasa ada sedikit hal aneh yang aku rasakan dalam hati ku.
"oh, jadi ini alasan nya kenapa kau mau masuk pramuka?" aku langsung mengejutkan mereka,
"kaka,,," ucap jandi padaku,"hahcc,, benar benar memalukan. aku salah terhadap mu,,, ini maap aku mengambil nya dalam tas mu" kutunjukan sebuah foto dan buku milik nya, setelah melempar nya aku langsung pergi,
(kenapa kau kesal apri) ucap ku dalam hati, (mungkin karena kau terkejut). (tapi kenapa kau terkejut?, ya,,, mungkin karena aku melihat hal yang tidak ingin kulihat, makanya aku marah... tunggu,,,, aku tidak marah,, aku hanya terkejut,, tapi,,, ahhhccc, aku jadi pusing sendiri).
aku berjalan dengan penuh kekesalan kembali ke pos.2 hari berlalu saat itu, aku sama sekali tidak menegur atau bicara sepatah katapun dengan jandi. hari dimana kami adalah hari ini, bis sudah sudah akan berangkat, tapi saat hampir jalan, aku sadar,
"TUNGGU!!!" teriak ku," mana jandi??" semua langsung ribut didalam bis,, dan kembali berdiskusi kemana ia pergi,, aku sedari tadi melihat kearah laki laki yang disukai jandi. ketika ia sesekali memergoki ku melihat kearah nya, dia langsung menghampiriku.
"kau tidak mencari nya?" ucap laki laki itu padaku,
"kau kan pacarnya,,? kenapa tidak kau yang mencari nya,,?" dia seraya berdiri dan mengambil sebuah buku, dan aku ingat itu adalah buku milik jandi," aku diam diam mengambil nyadi rensel jandi, baca lah"
Ketika semua orang sibuk mencari keberadaan jandi, aku lembar demi lembar membuka buku harian jandi, disitu tertulis semua pengalaman pengalaman antara aku dengan nya, disitu juga tertulis bahwa dia sedang mencari kaka nya yang selama ini ia cari, dan rupanya itu adalah angga, laki laki yang di tangisi jandi. aku sekarang mengerti,
(tapi kenapa sedih saat aku sama sekali tidak mau bertemu dengan nya,?) saat kubuka lembar terakhir, disitu tertulis puisi indah tentang perasaan jandi.
<<<<Aku ingin menemukan sebua bintang Yg paling Yg bisa aku letakan di dalam hati ku.
Sebuah bintang Yg bisa menjadi abadi dalam hati ku.
Sebuah bintang Yg bisa aku puja dan puji setiap waktu.
Sebuah bintang Yg bisa aku sayang serta cintai setiap saat.
Kapan kah aku bisa mendapatkan bintang ku Yg akan membuat hati ku yang hampa ini bisa riang kembali.
Hanya sebuah harapan,keinginan, serta tujuan Yg aku tanamkan dan bersatu menjadi sebuah IMPIAN.
Impian Yg sangat besar yang kini aku simpan dalam hati ku.when me can find my star in this my life,?if i take star in the sky, i wiil always smile in my life.
if that star is some one. then, i wish that some one is turn bright in the dark.
kaka,, aku ingin mengatakan ini padamu,, saat aku bertemu kaka sejak pertama, aku merasa kaka lah bintang itu kaka.... AKU mencintaimu.>>>>
Aku sekarang mengerti, aku sekarang tau, malam sudah hampir tiba. tapi belum juga di temukan. "AKU INGAT!!" aku langsung berlari sekuat tenaga ke tempat itu, dimana aku menemukan dia sebagai bintang ku, aku hanya membawa sebuah senter. dan gelap sudah tiba. aku awal nya ragu, tapi aku terus nekat. saat aku sampai, aku mendengar suara tangisan jandi, kemudian aku menyentar wajah nya.
"aku sekarang bisa meliat mu, aku sekrang bisa melihat mu dalam gelap."
"kenapa kaka,? kenapa kaka ingin melihat ku?" dia mengucapkan sambil menangis,,
"kau yang kenapa,? kau selalu meliat ku, dan karna aku tak bisa meliat mu maka nya aku tak tau," dia menunduk" tetap fokus ke arah ku jandi,!!"
"pura pura saja kaka tidak meliat ku" sambil tersendu,
"bagaimana bisa aku pura pura meliat mu sedakangkan aku bisa meliat mu," dia berdiri,," jandi kemari!!" dia perlahan mendekat padaku,, saat dia sudah didekat ku, aku langsung memeluk nya.
"aku akan megatakan nya setiap saat, jadi dengar kan baik baik. AKU MENCINTAIMU" aku tak bisa mendengar kata apa pun dari nya saat itu, yang aku dengar hanya suara tangis nya.setelah lama,, jandi akhir nya berhenti menangis.
"kaka,,,,!!" dia kemudian menangis lagi setelah meliat wajah ku,
"hey apa wajah ku se seram itu?...."
"kaka,,,,,"
"apa?"
"aku janji takan lagi berada dimana kaka tak bisa meliat ku"
"benar kah?"
"Aku akan melakukan nya sepenuh hati"
"Jandi,,, aku tak akan pernah melepas kan pelukan ku hingga aku benar benar tak bisa lagi menahan mu, jadi kau jangan pernah pergi ya!"malam itu ialah malam yang terindah yang pernah aku temui dalam hidup ku. dimana kegelapan tersinari oleh jandi yang aku temukan sebagai bintang yang paling terang dalam hati ku..
<<<< ehc jandi.... aku membuat cerpen ini khusus buat mu,, aku dengan cerpen ini ingin bilang sesuatu, "aku sudah menemukan bintang ku, dan aku ingin suatu saat nanti kau akan tau siapa bintang ku. jadi mf klo aku kg ngaseh tau sekarang,>>>>>

Cincin Magnet Hatiku

elp kantor ku dan mulai menekan angka-angka yang tertera diatas sebuah kartu nama yang kupegang. Dengan ragu-ragu ku ucapakan selamat sore dan memesan sebuah bangku travel menuju sebuah pulau di seberang laut. Sebuah tempat yang bahkan terlintas di pikiran ku untuk mengunjunginya pun tidak namun sore ini aku sudah memesan sebuah tiket menuju pulau itu.

"Baik Pak saya minta di jemput di tempat ini jam 10 pagi besok. Ini no telp saya. Terima kasih dan selamat sore" setelah mengucapkan salam ku tutup sambungan telpon dan mulailah beribu pikiran berputar di otak ku.


Malam itu dengan segala macam alasan kuungkapkan kepergian ku,sebuah kebohongan begitu lancar ku ucapkan pada orang tua ku. Dengan hanya membawa beberapa potong pakaian dan persiapan yang terburu-buru ku masukan semua perlengkapan ku ke dalam koper kecil yang selalu menemaniku saat aku melakukan perjalanan. Namun inilah perjalanan paling gila yang akan ku lakukan. Sebuah perjalanan dengan tujuan yang begitu jauh bahkan sampai ku harus menyebrangi lautan dengan menaiki sebuah kapal laut dan yang lebih parah nya lagi aku kesana dengan tujuan yang pasti hanya akan membuat ku terluka bahkan hancur.


Terlepas dari jarak atau pun hasil yang aku peroleh sepulang perjalanan ku namun suara hati ku begitu kuat mendorongku untuk tetap melangkah, mencari sebuah jawab atas tanda tanya besar dalam hati ku. Entah apa yang merasuki otak ku sehingga aku nekat melakukan perjalanan ini sendiri. Tapi aku percaya hati ku tak kan salah untuk menuntunku melangkah kesana.


Pagi itu dengan membawa koper kecil kesayangan ku, aku menunggu travel yang telah ku pesan. Sebuah mobil menjemputku dan aku duduk di bangku dekat Pak Supir. "Mau pulang kampung ya dek?" tanya nya untuk mengaburkan lamunanku. "Tidak Pak, saya hanya mau mengunjungi seorang teman." jawabku sambil memberikan senyuman dan berharap dia tidak bertanya lebih lanjut namun Pak Supir adalah seorang yang cukup ramah sehingga akhirnya kami terlibat dalam obrolan ringan. Tanpa sadar tiba2 kami sudah berada di atas sebuah kapal. Seperti seorang anak yang hilang di mall aku rasa seperti itulah tampang ku siang itu. Aku naik ke dek kapal dan memilih untuk duduk di luar sambil memandangi lautan luas.


Memandangi hamparan birunya laut membuat hati ku begitu tenang. Aku memang mencintai pemandangan pantai dan laut namun aku belum pernah pergi sampai menyebrangi pulau dengan menggunakan sebuah kapal laut seperti ini. Diiringi kuatnya desiran angin laut dengan ragu kutekan nomor telphone seseorang namun seperti nya tidak diangkat. Setelah ku coba beberapa kali akhirnya panggilan ku diangkat dan setelah berbasa-basi sejenak aku menyampaikan bahwa aku sedang menuju ke kota nya dan meminta waktu pertemuan. Ternyata dia tidak mengangkat no telp ku karena menurut pacar nya no telp ku adalah no telp penaggih kartu kredit. Kututup sambungan telp ku dan kembali menikmati pemandangan biru di hadapan ku dengan hati yang gundah.


Beberapa saat kemudian sebuah pulau terlihat begitu cantik dengan teluk yang sangat menawan. Aku kembali ke dalam mobil dan kami kembali melanjutkan perjalanan menuju pusat kota Sepanjang perjalanan aku begitu jatuh cinta pada pemandangan yang menyambutku di sebuah kota dan pulau yang begitu asing bagiku. Hamparan pantai dengan pasir putih nya yang begitu cantik seolah memanggilku untuk menyapa dan mengunjungi mereka. Gugusan bukit-bukit dan suasana yang begitu tentram membuat ku merasakan kerinduan untuk meninggalkan hiruk pikuk nya Jakarta seperti keinginan ku semasa SMA dulu.


Beberapa saat kemudian aku sudah sampai di sebuah hotel dan memesan sebuah kamar. Aku masuk dan beristirahat sejenak setelah itu aku mencoba untk keluar dan menikmati sebuah kota asing seorang diri. Sekitar jam 1/2 7 aku keluar kamar dan berjalan menyusuri jalan kecil mencoba mencari kendaraan yang bisa mengantar ku ke mall terdekat. Sangat berbeda dengan Jakarta yang pada jam-jam seperti ini adalah jam-jam padat nya orang-orang yang pulang bekerja, dikota ini jam 7 sudah sepi jauh dari keramaian dan hingar bingar kota. Akhirnya dengan sebuah ojek aku menuju sebuah mall, sesampai nya disana aku berbelanja sebuah sandal karena aku lupa membawa sandal kemudian aku memilih untuk duduk di salah satu restoran sambil memandangi orag-orang yang lalu lalang melalui sebuah kaca disamping ku. Setelah itu aku kembali ke hotel dan memprsiapkan diri untuk pertemuan esok hari.


Pagi-pagi aku sudah bangun dan berusaha menghubungi pacar ku di Jakarta namun seperti nya dia terburu-buru memutuskan percakapan kami. Kemudian aku kembali menghubungi orang yang hendak kutemui dan HP nya sibuk. Sambil menunggu aku memesan segelas teh manis, mandi dan bersiap-siap. Ku coba menghubungi kembali orang yang hendak ku temui dan ternyata dia baru saja berkomunikasi dengan pacar nya itu lah sebabnya aku sulit menghubungi nya. Akhirnya setelah aku sedikit memohon, dia mau menemui ku pada tempat dan waktu yang telah kami tentukan bersama.


Dengan segala fikiran dan perasaan yang bercampur aduk di hati serta otak ku, aku menemui wanita itu. Kami bertemu di mall tempat semalam aku makan malam dan kami memesan sebuah bangku di salah satu restourant yang lain di mall tersebut. Kini di hadapan ku ada sesosok wanita muda yang terlihat cukup dewasa namun dengan garis muka yang keras. Dan dari cara nya berbicara dia adalah seorang wanita yang keras namun aku merasa bahwa dia sedang menahan suatu perasaan yang mungkin juga sama dengan ku. Setelah meluruskan beberapa hal akhirnya terucaplah sebuah kalimat seperti sebuah pisau teramat tajam yang hingga kini terus menancap di dalam hati ku tanpa bisa ku cabut bahkan sebalik nya tiap waku pacar ku justru  seolah menyirami nya dengan air cuka dan membuat nya terus meradang.


"Apakah kamu pernah diberikan sesuatu sebagai pengikat dari abang?" dengan tenang dia menunjukan sebuah cincin emas yang melingkar di jari manis nya.


"Baik lah jika memang itu yang telah terjadi, aku akan mundur dan semoga kalian berbahagia" hanya itu kalimat yang bisa terucap sambil terus meguntai doa dalam hati agar Tuhan memberiku kekuatan yang maha dasyat untuk tetap tersenyum dan menahan air mata yang sudah bagai air bah tertahan di kelenjar air mata ku.


Ternyata cincin itu lah magnet hati ku untuk mengunjungi sebuah pulau nan cantik dengan pantai dan pasir putih yang begitu mempesona. Namun sayang itu adalah kali pertama dan terakhirku untuk menginjakan kaki di kota itu. Karena sang lelaki pemberi cincin sebagai pengikat di jari wanita itu adalah pacar ku.


Dan ku tutup perjalan ku ke pulau itu dengan derai air mata di tepian kapal yang membawaku kembali ke kota ku yang hiruk pikuk dengan segala kesibukan dan hingar bingar nya namun kota inilah yang kuyakini justru akan membuat ku tetap tegar berdiri.